Marahlah Dengan Lembut

 
Ooh … alangkah indahnya, jika dua jiwa yang bertengkar - tapi karena mencintai satu sama lain, tetap berjalan bergandengan tangan.

Banyak orang mengagung-agungkan kesucian dan kemuliaan cinta, tapi saat marah berbicara kasar dan saling membuang satu sama lain.

Jika engkau benar-benar mencintainya, marahlah dengan lembut.

Khan, engkau marah karena berharap agar dia menjadi kekasih yang lebih baik bagimu?

Apakah engkau tidak merasa kasihan kepadanya, yang bersedih karena telah mengecewakanmu?

Jika engkau kekasih yang baik, kesedihannya adalah penguat cintamu, yang tak memampukanmu berlaku kasar kepadanya.

Seseorang itu disebut kekasih, karena dia lembut dan mendamaikan.

Mario Teguh - Loving you all as always

----------------

Keluargaku = Rizkiku







Proyek Pribadi Hari Ini:
MEMPERBAIKI REZEKI MELALUI KELUARGA

Sahabat saya yang baik hatinya,

“Kemesraan adalah bukti kasih sayang dan kesediaan untuk menjadi pribadi indah yang membahagiakan keluarga.”

Tidak sedikit orang yang (dulu) jatuh cinta, mabuk kepayang ingin menyatukan jiwa dan raga dalam pernikahan, saling berjanji untuk saling mengasihi dan membahagiakan satu sama lain, untuk kemudian MELUPAKAN keindahan cinta mereka dan mulai hanyut menjauh dan dingin kepada satu sama lain.

Banyak dari kita tidak sadar, bahwa janji pernikahan kita itu dulu kita kaitkan dengan doa dan harapan bagi kebaikan hidup.

Jika kita tidak memuliakan pernikahan, apakah kita tetap memberikan penghormatan yang sama kepada doa dan harapan kita dulu?

Dan apakah kita tidak merasa jengah meminta Tuhan memenuhi doa dan harapan dari dua jiwa yang saling bosan dan tersiksa dalam kebersamaannya?

Sesungguhnya, apakah ada kebahagiaan yang sejati di luar keluarga?

Pikirkanlah lagi dengan lebih teliti, apakah ada yang lebih penting daripada keluarga?

Sahabat saya yang baik hatinya,

“Cara terdekat untuk memperbaiki rezeki adalah memperbaiki kasih sayang di dalam keluarga.”

Karena,

Keluarga adalah anugerah yang indah dan sangat bernilai.

Tidak percaya?

Tanyakanlah itu kepada jutaan jiwa baik yang hari ini merindukan belahan jiwa, atau yang merindukan pernikahan, atau yang sedang merindukan keturunan yang belum kunjung hadir dalam pernikahan mereka.

Dan oh! ... mohon tanyakan juga kepada anak-anak yang ditelantarkan dan dinistai oleh orang tua yang kejam dan pembenci.

Sahabat saya yang kebaikan hidupnya sejajar dengan kebaikan hatinya,

Marilah kita memohon pendampingan Tuhan, agar kita selalu dipelihara dalam perasaan cinta dan kasih kepada pasangan hidup, dalam rasa sayang yang lembut kepada anak-anak, dalam rasa hormat yang memuliakan orang tua.

Tuhan, jadikanlah kami pribadi dan keluarga yang meneladankan kebaikan, yang Kau pelihara dalam rezeki dan penghormatan yang baik.

Aamiin

----------------

Jika karena kesibukan, Anda tidak sempat mendampingi kata 'Aamiin' dari para sahabat kita, mohon Anda berkenan untuk 'Like' status ini agar lebih besar jumlah jiwa yang bersama-sama menaikkan harapan kepada Tuhan Yang Maha Pengabul Doa.

Sesungguhnya, "semakin banyak yang berdoa, semakin baik bagi yang berdoa."

Semoga kebaikan dilimpahkan kepada Anda dan keluarga tercinta hari ini dan seterusnya.

Aamiin

Mario Teguh - Loving you all as always

Kesungguhan

 
Sahabat saya yang baik hatinya,

Apa pun yang Anda kerjakan, kerjakanlah dengan sebaik-baiknya.

Apakah yang kita harapkan dari pekerjaan yang setengah hati?

Janganlah menginginkan keberhasilan yang utuh, dengan kesungguhan yang setengah-setengah.

Jika Anda menyimpan separuh kesungguhan Anda, untuk apakah sisanya itu?

Mengurangi kesungguhan dalam bekerja adalah bentuk ketidak-jujuran yang paling tidak terasa sebagai ketidak-jujuran.

Kejujuran adalah jalan kedamaian hati dan kebaikan hidup.

Mario Teguh - Loving you all as always

----------------